Gmni Banten Meminta Gubernur untuk Mengeluarkan Surat Edaran Penundaan Pilkades Serentak di Wilayah Provinsi Banten -->

Gmni Banten Meminta Gubernur untuk Mengeluarkan Surat Edaran Penundaan Pilkades Serentak di Wilayah Provinsi Banten

Jumat, 02 Juli 2021, Juli 02, 2021
>
HarianMerdeka.id Banten Berjalannya Pemilihan Kepala Desa (PILKADES) di beberapa kabupaten kota di Provinsi Banten ini menimbulkan polemik dan pro kontra di tengah masyarakat dan juga kalangan aktivis, salah satunya dari  Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Provinsi Banten (GMNI BANTEN).
Selain itu,  Pemerintah Pusat juga akan memberlakukan  PPKM Darurat per tanggal 3 juli sampai 20 juli 2021. Ini menjadi dilema besar bagi masyarakat secara otomatis akan diterapkannya pembatasan aktifitas di luar mah, bekerja di rumah work from house (WFH), karena wajib mematuhi aturan karena marak dan meningkatnya kasus  penyebaran covid 19 di Banten.

Menanggapi sedang berlangsungnya agenda pemilihan kepala desa di berbagai daerah di provinsi banten Ketua DPD GMNI banten Indra Patiwara menilai pilkades harus di tunda dulu. Sampai dengan keadaan benar-benar aman. Jangan sampai pesta Demokrasi ditingkatan Desa ini menjadi klster baru penyebaran covid19.( 02/07/21)

"karena kasus covid 19 melonjak tinggi, khususnya banten, jangan sampai ini di pakasakan berlanjut, karena tingkat rawan penularan sangat tinggi, secara otomatis pilkades akan memancaing masyarakat berkerumun dan disitu lah cikal bakal perluasan penularan covid19". Tunda saja dulu sampai keadaan aman, dan juga PPKM Darurat harus menjadi perhatian lebih pemerintah daerah dan juga msayarakat banyak.

bahkan pria yang sering  disapa Bule ini melihat  tingkat kepatuhan masyarakat untuk menerapkan prokes mulai berkurang dan banyak yang di abaikan, dan berharap Gubernur Banten untuk membuat Surat Edaran (SE) penundaan pemilihan kepala desa dibeberapa wilayah kab/kota di provinsi Banten.

"Saya  meminta kepada pemerintah Provinsi Banten khususnya Gubernur untuk  membuat Surat Edaran tertuju bupati/walikota se provinsi banten agar pilkades di undur,  karena tidak ada tawar menawar  selain pilkades ini  diundur", kemudian masyarakat juga mulai lengah atau banyak yang tidak mematuhi prokes. Tegasnya.

Terakhir, ketua GMNI ini menghimbau kepada seluruh masyarakat Banten agar selalu mematuhi protokol kesehatan. 

"Semoga covid 19 segera berakhir dan semua masuarakat Bantem tetap mematuhi porotokol kesehatan, jaga jarak dan tetap memakai masker". Tutupnya 

TerPopuler